Senin, 22 Oktober 2012

Tugas jurnal Teori kognitif



TEORI PERKEMBANGAN KOGNITIF PIAGET SEBAGAI ALAT BANTU PETUNJUK DALAM PELAKSANAAN PENDIDIKAN DASAR 9 TAHUN

Penulis  : Yulia Ayriza

Sumber: cakrawala pendidikan, 1995

Pendahuluan
            Berkaitan dengan pentingnya program pendidikan dasar 9 tahun, beberapa pendekatan disiplin telah dilakukan untuk membahasa masalah tersebut. Dalam jurnal ini akan dibahas dengan menggunakan pendekatan psikologi, yang dikhususkan pada aspek kognitif dari peserta didik dan dikaitkan dengan tahap-tahap perkembangan menurut teori Piaget.
            Rentang usia anak pada program pendidikan dasar 9 tahun adalah usia 7-15 tahun. Dimana tingakt SD 6-12 tahun dan tingkat SLTP 13-15 tahun

Landasan Teori
Tahap- tahap perkembangan kognitif menurut Piaget dan tahap-tahap usia pendidikan dasar 9 tahun
Adapun tahap-tahap meliputi:
1.      Tahap sensorimotor (dari lahir- 2 tahun)
2.      Tahap praoperasional (2-7 tahun)
3.      Tahap operasional kongkrit (7-11/12 tahun)
4.      Tahap operasional formal (11/12-14/15 tahun)

Adanya persamaan rentang usia anak SD dengan tahap Praoperasional kongkirit serta rentang  usia anak SLTP dengan tahap operasional formal. Pendidik seharusnya memperhatikan kesamaan tersebut dan menyesuaikannya denga stimulus pendidikan yang diberikan dengan tingkat kematangan anak, sehingga masing-masing fungsi kognitif yang dikembangkan akan mencapai tingkat optimal. 

Ciri-ciri perkembangan kognitif pada tahap operasional kongkrit
1.      Anak mampu memahami realitas berdasarkan pikirnya -à melalui kemampuan konservasi
2.      Desentrasi à menganalisis suatu masalah tidak hanya dari suatu dimensi saja, tetapi juga memperhatikan dimensi lain
3.      Anak mampu memahami proses transformasi à sudah mampu menyelesaikan masalah dengan memperhatikan keadaan sebelumnya, sekarang dan yang akan datang
4.      Kemampuan berfikir reversibleà kerja mental anak dapat dibalik
5.      Pemahaman konsep angkaà subitizing, menghitung, angka ordinal dan cardinal, dan lain-lain
6.      Terbatas pada hal-hal yang kongkrit

Ciri- ciri perkembangan kognitif pada tahap operasional formal
1.      Mampu memikirkan berbagai kemungkinan
2.      Proses berfikir bersifat hipotesis- deduktif
3.      Proses berpikirnya bersifat interproposisionalà memecahkan masalah dengan memikirkan hubungan logis yang mungkin terjalin dengan antara 2 atau lebih dari proposisi yang ada
4.      Kemampuan melakukan kombinasi dan permutasi à mengkonstruksi metode yang efisien dan sistematik untuk menghasilkan semua kombinasi dan permutasi dari sejumlah elemen yang ada
5.      Melakukan inversi dan kompensasi
6.      Strategi pemrosesan informasi lebih sistematisà menggunakan metode yang lebih terencana, strategis dan efisien.
7.      Konsolidasi dan solidifikasi

Hasil
Implikasi teori Piaget pada pelaksanaan pendidikan dasar 9 tahun
Terdapat implikasi teori Piaget den pendidika secara umum yaitu: bahwa perkembangan kognitif pada dasarnya merupakan pengaruh interaksi antara organisme itu sendiri dengan lingkungannya. Oleh karena itu stimulus hendaknya disesuaikan dengan tingkat kematangan anak, sehingga dapat diperoleh hasil yang optimal. Selain itu ciri- ciri perkembangan kognitif yang terdapat pada teori perkembangan Piaget dapat digunakan sebagai indikator tentang kapan dan bagaimana memberikan stimulasi pendidikan yang efektif agar diperoleh hasil yang memuaskan.

link jurnal klik disini

Kamis, 18 Oktober 2012

TUGAS MID SEMESTER


NAMA KELOMPOK:
Rencana Simulasi Belajar

Berdasarkan teori Skinner terdapat dua jenis penguatan yang diberikan yaitu reinforcement dan punishment. Reinforcement adalah penguatan yang diberikan untuk mempertahankan perilaku individu, sedangkan punisment adalah hukuman yang diberikan untuk menghilangkan perilaku yang tidak diinginkan. Dimana dalam reinforcement terdapat dua jenis yaitu reinforcement positif dan reinforcement negatif.

Berdasarkan teori tersebut, maka kami akan membuat suatu simulasi mengenai reinforcement yang akan diterapkan di kelas Psikologi Belajar.

Alat dan Bahan:
-          Laptop
-          Video lucu
-          Reward

Caranya
Akan diberikan kepada mahasiswa mata kuliah Psikologi Belajar berupa stimulus video selama 5 menit dan diakhir penayangan kami akan memberikan 5 pertanyaan kepada mahasiswa mengenai video tersebut. Kemudian kami akan memberikan hadiah kepada mahasiswa yang mampu menjawab pertanyaan.

Pembahasan
Dari rencana tersebut dapat dijelaskan bahwa reinforcement positif sangat efektif untuk diberikan kepada individu agar memunculkan perilaku yang diinginkan, dari rencana tersebut perilaku yang diinginkan adalah menjawab pertanyaan dan reinforcement positifnya ialah hadiah yang akan diberikan kepada mahasiswa.



Rabu, 10 Oktober 2012

Kreativitas mahasiswa dengan 3 stimulus berdasarkan teori Skinner






Isi leaflet foto 1:
                Mengapa anak perlu diet media? ( diet media, irit energi, hemat listrik)
Anak- anak akan lebih baik menggunakan permainan tradisional dari pada bermain dengan menggunakan gadget-gadget canggih. Karena dengan permainan tradisional seperti sepeda, bermain tali dan bermain bola akan memberikan anak kesempatan untuk mengasah kemampuan motorik, kinestetik dan kemampuan bersosialisasi.
Permainan tradisional lebih baik dibandingkan permainan modren seperti gadget yang membatasi ruang gerak mereka, dan mereka hanya terpaku pada layar media tersebut dan seringkali mengacuhkan lingkungan sekitar mereka.
Dengan membiasakan anak bermain permainan tradisional dan tidak bermain gadget yang akan menguras sumber daya listrik, kita bisa menghemat pemakaian listrik dan bisa menghemat energi

Kaitan dengan teori  Skinner
                Pada saat belajar di kelas, kami dikasi ibu Dina 3 stimulus berupa:
1.       Kertas hvs kosong
2.       Sertifikat seminar
3.       Karton putih berukuran kecil

Kami diminta untuk membuat sebuah produk dengan menggunakan 3 stimulus tersebut, dan pada akhir perkuliahan nanti ibu Dina akan memberikan hadiah untuk 3 orang terbaik dari kelompok kanan dan kiri.
Berkaitan dengan teori Skinner, ada 2 pengkondisian belajar, yaitu penguatan dan hukuman. Dalam hal ini hadiah atau penghargaan yang akan didapatkan oleh 3 orang terbaik dari masing masing- masing kelompok adalah sebuah penguatan. Penguatan dalam bentuk penghargaan ataupun hadiah adalah tipe penguatan yang dikondisikan sehingga memperkuat perilaku melalui asosiasi dengan penguatan sekunder yang sudah ada.

Selasa, 09 Oktober 2012

Tugas analisis pribadi teori Skinner


Pengalaman pribadi yang dibahas menggunakan teori Skinner

Sewaktu SMP saya mempunyai satu kelompok senitari. Dimana kami mengikuti lomba pentas tari yang diadakan dikota saya. Setiap kami memenangkan perlombaan kami diberi penghargaan oleh sekolah kami. Oleh karena itu kami terus berlatih keras agar menjadi pemenang kembali pada perlombaan berikutnya. Kami sangat senang atas penghargaan oleh sekolah kami, kami diajak makan malam bersama dengan kepala sekolah dan staf dewan guru disekolah.
Pembahasan:
          Berdasarkan teori belajar Skinner, terdapat 2 macam pengkondisianya itu reinforcement dan punishment. Reinforcement adalah suatu penguatan yang diberikan kepada individu agar perilaku yang diinginkan tetap muncul. Pada kasus ini kelompok tari saya diberikan reinforcement positif dari sekolah berupa penghargaan dan acara makan malam bersama dengan kepala sekolah dan guru- guru kami. Untuk itu kami sangat senang dengan penghargaan dan hadiah makan malam bersama staf sekolah , sehingga kami berusaha untuk berlatih lebih giat lagi agar menang disetiap perlombaan yang kami ikuti.