Fungsi umum teori belajar (tabel 1.2)
Fungsi
|
Contoh
|
Sebagai kerangka riset
|
Ketika saya mendapatkan nilai yang bagus saya dibelikan berbagai macam
buku bacaan oleh orang tua saya, hal ini supaya saya tetap mendapatkan dan
mempertahankan nilai yng saya dapat agar tetap bagus. Dalam pengalaman ini
berlaku penguatan atau reinforcement berkaitan dengan teori Thorndike. Dari
pengalaman ini terdapat satu konsekuensi dari perilaku yang saya tampilkan,
konsekuensi tersebut berupa pemberian buku darri orang tua saya yang akan
digunakan sebagai konsekuensi dari proses belajar
|
Memberikan kerangka organisasi untuk item-item informasi
|
Sewaktu pendidikan SD kami diajarkan bentuk geometris, bujur sangkar, jajaran
genjang, bulat. Lalu merangkai bentuk tersebut menajdi suatu bentuk benda 3 dimensi, sehingga dapat mengenal bola yang bulat,
kotak yang bujur sangkar.
|
Mengidentifikasi sifat dari peristiwa yang kompleks
|
Sewaktu berebut minuman dengan kakak saya saya memilih gelas yang tinggi
dan panjang karena saya beranggapan lebih banyak isinya dari pada punya kakak
saya yang ditaruh ke gelas yang pendek namun lebar.
|
Mereorganisasi pengalaman sebelumnya
|
Sewaktu kecil saya melihat ibu saya memakai lipstik ketika ingin
bepergian, saya merasa memakai lipstik adalah satu hal yang menarik sehingga
saya ikut mencoba memakai lipstik punya ibu saya. Dari sini terdapat perilaku
imitasi dari teori kognitif bandura, dimana anak belajar melalui perilaku
meniru dari lingkungannya.
|
Bertindak sebagai penjelasan kerja dari peristiwa
|
Saya sangat suka dengan roti, sehingga Sewaktu ayah saya pulang bekerja,
beliau selalu membawakan saya roti sehingga saya merasa senang, sehingga
setiap ayah pualng bekerja saya selalu merasa senang
|
Perspektif psikologis tentang
faktor-faktor utama dalam belajar (gambar 1.1)
1. perspektif behavioris :
Contoh :Ketika
saya mendapatkan nilai yang bagus saya dibelikan berbagai macam buku bacaan oleh orang tua saya, hal ini
supaya saya tetap mendapatkan dan mempertahankan nilai yang saya dapat agar tetap bagus. Dalam pengalaman ini berlaku penguatan
atau reinforcement berkaitan
dengan teori Thorndike. Dari pengalaman ini terdapat satu konsekuensi dari perilaku yang saya tampilkan,
konsekuensi tersebut berupa
pemberian buku darri orang tua saya yang akan digunakan sebagai konsekuensi dari
proses belajar
Penjelasan :pengalaman pribadi berkaitan dengan perspektif
behavioris yaitu teori Thorndike
dimana terdapat stimulus yang diberikan penguatan berupa pemberian buku bacaan oleh orang tua saya.
2. perspektif behavioris :
Contoh
: Saya sangat suka dengan roti, sehingga
Sewaktu ayah saya pulang bekerja,
beliau selalu membawakan saya roti sehingga saya merasa senang, sehingga setiap ayah pualng bekerja saya selalu merasa
senang
Penjelasan : pengalaman pribadi berkaitan dengan pengkondisian
klasik perspektif behavioris dimana terdapat UCS
uang didentik dengan CS yang menghasilkan CR .
3. perspektif interaksionis :
Contoh : Sewaktu
kecil saya melihat ibu saya memakai lipstik ketika ingin bepergian,
saya merasa memakai lipstik adalah satu hal yang menarik sehingga saya ikut mencoba memakai lipstik
punya ibu saya. Dari sini terdapat
perilaku imitasi dari teori kognitif bandura, dimana anak belajar
melalui perilaku meniru dari lingkungannya.
Penjelasan : pengalamn pribadi berkaitan dengan teori
kognitif Bandura dimana anak-
anak belajar perilaku dari meniru lingkungan sekitarnya. Hal ini terlihat pada contoh pengalaman pribadi yang
saya alami.
4. perspektif interaksionis:
Contoh : Sewaktu pendidikan SD kami diajarkan bentuk geometris, bujur sangkar, jajaran genjang, bulat. Lalu merangkai bentuk
tersebut menjadi suatu bentuk
benda 3 dimensi, sehingga dapat mengenal bola yang bulat, kotak yang bujur sangkar.
Penjelasan :pengalaman pribadi
berkaitan dengan kondisi belajar Gagne dimana Mengenal suatu
bentuk-bentuk tertentu dan menghubungkan bentuk- bentuk rangkaian verbal tertentu
seperti lingkaran dengan bola.
5. teori perkembangan
interaksionis :
Contoh : Sewaktu berebut minuman dengan kakak saya saya memilih
gelas yang tinggi dan panjang karena saya beranggapan
lebih banyak isinya dari pada
punya kakak saya yang ditaruh ke gelas yang pendek namun lebar
Penjelasan : pengalaman pribadi berkaian dengan teori
perkembangan kognitif dari
Piaget, dimana saya mengalami pengalaman tersebut berada pada tahap pra operasional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar