Dinamika Psikologi Belajar
Psikologi
belajar adalah salah satu mata kuliah yang ada di fakultas Psikologi.
Dimana mata kuliah ini merupakan mata kuliah pilihan bagi mahasiswa
yang berminat ke bagian Psikologi Pendidikan. Psikologi belajar mempunyai
tujuan instruksional, dimana tujuan dari mata kuliah ini adalah agar
mahasiswa mampu memahami psikologi belajar berkaitan dengan pendekatan-pendekatan
yang dapat dilakukan seperti behaviorisme, humanisme, kognitivisme dan
sosial.
Adapun materi-materi
yang disajikan pada mata kuliah psikologi belajar adalah sebagai berikut:
1.
pendahuluan, defenisi dan ruang lingkup psikologi belajar pendidikan
2.
pendekatan psikologi belajar melalui behaviorisme
3.
pendekatan psikologi belajar melalui humanisme
4.
pendekatan psikologi belajar melalui kognitivisme
5.
pendekatan psikologi belajar melalui sosial.
Belajar
adalah proses multisegi yang biasanya dianggap sesuatu yang biasa saja
oleh individu sampai mereka mengalami kesulitan saat menghadapi tugas
yang kompleks. Belajar itu sendiri adalah aspek penting baik bagi individu
maupun masyarakat. Dimana aspek-aspeknya adalah sebgai berikut:
1.
bagi individu studi “belajar” dapat menjelaskan tentang pemerolehan
berbagai kemampuan dan keterampilan, tentang strategi untuk menjalankan
peran di dunia, serta tentang sikap dan nilai yang memandu tindakan
seseorang.
2.
belajar adalah penting bagi masyarakat. Untuk mempelajari tentang nilai,
bahasa, dan perkembangan kultur dan pengalaman yang diwariskan
3.
pemelajar (learner)
mengkonstruksikan makna untuk diri mereka sendiri dan dari konteks dimana
mereka tinggal. Yakni, individu memilih informasi dari interaksi
antar orang dan kejadian interaktif yang terjadi di keluarga, sekolah,
pertemanan, komunitas dan lingkungan kerja.
Menurut Clark Hull (1935) mengidentifikasikan tiga kriteria untuk
setiap teori:
1.
separangkat asumsi explisit yang merupakan keyakinan dasar teoritis
tentang suatu fenomena yang akan dibahas.
2.
suatu teori harus mencakup defenisi membentuk kerangka teori
3.
membentuk tubuh teori
4.
teori harus dapat dijelaskan dinamika psikologis dasar dari kejadian
yang memengaruhi belajar
Sedangkan menurut Suppes
(1974) ada 4 fungsi umum dari teori belajar. Yaitu:
1.
sebagai kerangka riset
2.
memberi keterangan organisasi untuk item-item informasi
3.
mengidentifikasi sifat dari peristiwa yang komplex
4.
mereorganisasi pengalaman sebelumnya
5.
bertindak sebagai penjelasan kerja dari peristiwa
Sedangkan fungsi spesifik
dari teori belajar adalah:
1.sebagai
pedoman perencanaan instruksi
2.
mengevaluasi produk untuk dipakai dikelas dan praktik belajar yang berlangsung
3.
mendiagnosa problem dalam instruksi di kelas
4.
mengevaluasi riset berdasarkan teori
Pada
bab ini kami diberikan tugas mengenai mind map mengenai teori belajar
dan analisis kasus yang berkaitan dengan teori
Dari
sini saya juga membahas mengenai mata kuliah psikologi belajar itu sendiri
menerut Suppes (1974) yaitu sebagai kerangka riset, dimana psikologi
belajar bisa menjadi salah satu kerangka dari penelitian di bidang psikologi
pendidikan. memberikan keterangan organisasi untuk item-item informasi
yang terdapat dalam teori psikologi khususnya teori-teori psikologi
pendidikan dan psikologi belajar. Mengidentifikasi sifat dari peristiwa
yang kompleks, ini kami dapatkan dari observasi-observasi yang kami
lakukan di salah satu SMK di Medan. Sedangkan mereorganisasi pengalaman
sebelumnya dapat didapatkan dari pelajaran-pelajaran yang kami dapatkan
dikelas. Selain itu psikologi belajar juga bertindak sebagai perjelasan
kerja waktu dan peristiwa.
Didalam
mata kuliah psikologi belajar pada pertemuan ke 2, kami mempelajari
teori-teori belajar awal, dimana ada teori pengkondisian klasik dan
koneksionisme. Pengkondisian klasik adalah melatih refleks untuk merespons
stimulus baru membutuhkan pemasangan berulang kali antara stimulus tersebut
dengan stimulus yang secara alamiah memunculkan refleks, sebagai hasilnya
stimulus yang dikondisikan akan menimbulkan respon yang dikondisikan
Dalam
bab teori-teori belajar awal juga dijelaskan asumsi utama behaviorisme, yaitu perilaku yang dapat diamati adalah fokus
studi, yang harus dipelajari adalah elemen yang paling sederhana dari
perilaku, dan proses belajar adalah perubahan behavioral.
Namun
psikologi gestalt menentang aliran behaviorisme ia berpendapat yang
harus diteliti adalah perilaku molar bukan molekular. Gestalt lebih fokus kepada persepsi dalam belajar
Pada
bab ini kami mengerjakan tugas berkaitan dengan analisa film “kinky boots”
dan hasil diskusi kelompok yang diposting di blog
Pada
pertemuan ke 3 kami mempelajari bab 4 yang isinya pengkondisian berpenguat
skinner. Adapun asumsi dasar dalam pengkondisian berpenguat
1.
belajar adalah perubahan prilaku behavioral
2.
perubahan prilaku secara fungsional berkaitan dengan perubahan dalam
lingkungan atau kondisi
3.
hukum relasi atntara perilaku dan lingkungan dapat ditemukan hanya jika
sifat behavioral dan kondisi experimental didefenisikan dalam istilah
fisik dan diamati dibawah kondisi yang terkontrol
4.
data dari studi experimental atas perilaku adalah satu-satunya sumber
informasi tentang penyebab perilaku yang dapat diterima
5.
perilaku subjek individual adalah sumber data yang tepat
6.
dimanika interaksi organisme dengan lingkungan adalah sama untuk semua
spesies
Perubahan
prilaku menurut Skinner adalah fungsi dari kondisi dan kejadian lingkungan.
Sedangkan belajar adalah perubahan dalam perilaku direpresentasikan
dengan meningkatnya frekuensi respons. Selain itu terdapat isu utama
dalam desain pengajaran yaitu transfer stimulus kontrol, waktu penguatan,
dan hukuman.
Pada
bab ini kami mengerjakan tugas berkaitan dengan analisasis kasus pribadi
dikaitkan denga teori berpenguat Skinner
Pada
pertemuan selanjutnya kami membahas bab 9 teori perkembangan psikologi
kultural-historis lev S. Vigotsky. Adapun ringkasan dari teori ini adalah
sebagai berikut:
1.
asumsi : - kognisi manusia tidak dapat dijelaskan melalui perilaku hewan
- manusia adalah rasional dan mampu mengontrol pikirannya
- perkembangan kognitif dapat dideskripsikan oleh sintesis.dialektis
-
perangkat psikologis yang dikembangkan oleh manusia akan mengubah pemikiran
mereka
-
proses kognitif harus dipelajari dengan cara mengungkapkan dinamika
dan sifatnya yang terus berubah
2.
perkembangan kognitif: perkembangan fungsi mental komplex yang menggunakan
stimuli baik yang sudah ada maupun stimuli yang diciptakan
3.
komponen perkembangan : internalisasi tindakan yang pertama kali muncul
pada bidang interpsikologis; penguasaan lambang dan simbol kulur dan
belajar untuk mengunakannya guna menguasai perilaku
4.
hasil perkembanganan kognitif : fungsi mental yang komplex, termasuk
atensi yang diatur sendiri, persepsi kategoris, pemikiran konseptual
dan memori logis
5.
desain pembelajaran untuk keterampilan yang komplex : mengembangkan
pengetahuan sadar dan penguasaan pemikiran melalui konsep pengajaran
dan penggunaan menulis untuk berfikir
Pada
bab ini kami mengerjakan tugas mengenai diskusi kelompok yang berkaitan
dengan teori dan diposting di blog
Pada
pertemuan selanjutnya membahas bab 6 mengenai perspektif kognitif I:
pemrosesan informasi . adapun ringkasan teori premosesan informasi adalah
sebagai berikut
1.
asumsi: memeori manusia adalah perorganisasi informasi yang aktif dan
mompleks, sistem memori merubah informasi untuk disimpan dan kelak akan
diambil kembali dalam memori jangka panjang
2.
belajar: proses dimana informasi dari lingkungan dirubah kedalam struktur
kognitif
3.
hasil belajar: beberapa bentuk struktur kognitif, pandangan yang mengemukana
adalah bentuk jaringan semantik.
4.
komponen belajar: proses persepsi, pengkodean dan penyimpanan dalam
memori jangka panjang
5.
isu utama dalam merancang pembelajaran: menghubungkan pelajaran baru
dengan pengetahuan yang sudah ada, mengajari siswa untuk memantau pemahaman,
dan mengstrukturisasi belajar untuk menfasilitasi pemprosesan.
Pada bab ini kami mencari
jurnal yang berkaitan dengan kasus yang sehubungan dengan teori.
Pada
ujian mid semester, kami disuruh memilih teori yang bisa diterapkan
dalam kelas secara berkelompok, ide dan gagasan dari teori yang akan
diterapkan diposting di blog. Kelompok saya memilih teori mengenai skiner
yang berhubungan dengan reinsforsement.
Selanjutnya
pada pertemuan pertama setelah mid semester dilakukan dilakukan role play
tugas mid semester yang telah dibuat sebelumnya.
Pada
pertemuan selanjutnya kami mengadakan observasi ke SMK Tritech informatika.
Panduan melakukan observasi menggunakan teori kondisi belajar Robert
Gagne.
Adapun
panduan observasi yang saya gunakan adalah tabel 5.7 kaitan antara
tahapan belajar dengan peristiwa pembelajaran (halaman 199) yang isinya
berkaitan dengan persiapan belajar, akuisisi dan kinerja, transfer belajar.
dan selanjutnya saya membahas dengan tabel 5.8 kondisi belajar eksternal
yang unik untuk 5 ragam (halaman 203) yang berisi tentang informasi
verbal, keterampilan intelektual, strategi kognitif, keterampilan motorik,
sikap.
Dengan demikianlah dimnamika
psikologi belajar yang kami laksanakan pada semester ini. saya sangat
merasakan manfaat dari mata kuliah ini, semoga mata kuliah ini bisa
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan tujuan dari mata
kuliah ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar